Review Acer Nitro V 15 ANV15: Laptop Gaming Andalan Para Gamer

Acer Nitro V 15 menonjol berkat peningkatan desain yang membuatnya terlihat lebih canggih dan masa depan

Review Acer Nitro V 15 ANV15
@Acer

Review Acer Nitro V 15 ANV15: Laptop Gaming Andalan Para Gamer – Acer secara konsisten memperbarui koleksi laptop gaming-nya, menjangkau segala kelas, dari flagship hingga level yang lebih terjangkau. Baru-baru ini, Acer Nitro V 15 muncul sebagai solusi terkini untuk laptop gaming dengan harga sekitar Rp10 juta, menyediakan kinerja luar biasa tanpa membebani dompet.

Menurut perbandingan dengan seri lain seperti Predator Helios atau Predator Triton, seri Nitro menawarkan value lebih baik. Acer Nitro V 15 menonjol berkat peningkatan desain yang membuatnya terlihat lebih canggih dan masa depan, meskipun ini adalah salah satu laptop gaming Acer yang paling murah. Selanjutnya, prosesor dan GPU yang digunakan adalah generasi terbaru.

Dengan harga kurang dari Rp10 juta, Acer Nitro V 15 memiliki banyak fitur menarik. Keunggulannya cukup melimpah bagi laptop gaming di kelasnya, meskipun ada beberapa kekurangan yang dapat diterima. Berikut adalah ulasan lengkapnya.

Desain Acer Nitro V 15 ANV15

Berbeda dengan kebanyakan laptop ultrathin atau kelas premium non-gaming yang umumnya menonjolkan sektor desain, Acer Nitro V 15 yang dikemas dengan cara unik ini, malah menonjolkan desain yang segar.

Dalam hal ini, terdapat kombinasi dari corak dan bahasa desain baru yang langsung mencolok mata dari tampilan luarnya, memberikan sentuhan premium pada penampilannya.

Meski cukup sederhana dengan absennya lekukan ekstra seperti pada laptop gaming premium, namun sentuhan garis abu-abu dan biru pada tutup luarannya memberikan penampilan yang futuristik namun tidak berlebihan.

Keunikan lainnya adalah absennya logo Acer pada bodi luar dan hanya dihiasi dengan logo huruf “N” di sisi atas yang memiliki gradasi warna khusus.

Dengan ketebalan sekitar 26.9mm, laptop ini memiliki ukuran standar untuk kategori laptop gaming. Satu hal yang membuatnya istimewa adalah bobotnya yang hanya sekitar 2.1 kilogram, membuatnya merasa ringan.

Berkat beratnya yang optimum, Acer Nitro V 15 mudah dimasukkan ke dalam backpack dan tidak memberatkan saat dibawa bepergian. Kualitas bangunan yang kokoh juga menjadi nilai tambah dari segi desain.

Baik bagian layar maupun permukaan bodi lainnya dirasa kokoh, memberikan kepercayaan diri tambahan bagi pengguna Acer Nitro V 15 untuk menggunakannya dalam berbagai skenario.

Ketika layar dibuka, bagian bawah dari bodi akan sedikit terangkat, memberikan sirkulasi udara yang cukup bagi komponen di dalamnya serta posisi keyboard yang miring, memudahkan untuk mengetik.

Baca Juga: Review MSI Katana 15 B13VGK: Laptop i9 13th Gen + RTX 4070, Paling Murah di Awal 2024

Layar Acer Nitro V 15 ANV15

Meski sebagai laptop gaming entry level, Acer Nitro V 15 menawarkan panel layar yang bisa dibilang unggul di kelasnya, dengan spesifikasi 15,6 inci, rasio standar 16:9, dan resolusi full HD. Keunggulannya terletak pada panel IPS yang mampu merespons hingga refresh rate 144Hz, tentunya memberi pengalaman yang luar biasa saat bermain game langsung dari laptop ini.

Dilengkapi bezel layar di keempat sisinya yang tipis, membuat penampilannya terlihat modern. Namun, ada beberapa catatan, yaitu berkenaan dengan akurasi warna dan tingkat kecerahan.

Panel IPS di Acer Nitro V 15 hanya mencakup 45% gamut warna NTSC, yang berarti kurang tepat bagi pembuat konten yang sangat mengutamakan akurasi warna. Meski demikian, untuk bermain game atau menonton film, kualitas warna dan kontras ini sudah cukup baik.

Sementara itu, tingkat kecerahan maksimal layar yang tidak mencapai 300 nits membuatnya kurang ideal untuk digunakan di luar ruangan selama siang atau sore hari, terutama di tempat seperti kafe outdoor. Keterlihatan masih baik, hanya kurang optimal. Dua poin ini mungkin relevan atau tidak, tergantung pada skenario penggunaan masing-masing pengguna laptop gaming ini.

Port & Konektivitas Acer Nitro V 15 ANV15

Dalam hal kelengkapan port, Acer Nitro V 15 hampir sempurna, dengan satu pengecualian: absennya port kartu SD/microSD. Namun, dilengkapi dengan tiga port USB-A 3.2 Gen 1, HDMI full-sized, RJ-45, dan port USB-C 3.2 Gen 2 dengan dukungan standar Thunderbolt 4 menjadikan laptop ini cenderung mewah di kelasnya.

Terdapat hanya satu port USB-C, namun standar tinggi yang dimilikinya memungkinkan laptop terhubung dengan berbagai jenis aksesori, bahkan sebagai alternatif metode input daya. Dilengkapi juga dengan Wi-Fi 802.11ax dan Bluetooth 5.2, laptop ini menjamin kestabilan koneksi nirkabel.

Antara dua sisi port ini, layout keyboard di Acer Nitro V 15 cukup sederhana, tetapi nyaman dan mudah digunakan. Tombolnya lembut, lampu backlight putih dua tingkatannya sangat membantu meski belum dilengkapi dengan RGB seperti laptop gaming high-end.

Menyoal touchpad, kinerjanya cukup baik. Dengan luas yang memadai, posisi yang tepat, fitur palm rejection dan kemampuan membaca gestur multi-finger secara akurat, touchpad ini cukup fungsional. Meski permukaannya terasa biasa dan responsivitasnya sedikit kurang, hal ini dapat diatasi dengan menggunakan mouse gaming.

Fitur Tambahan Lainnya

Acer menyediakan aplikasi NitroSense sebagai dashboard yang ringkas dan memberikan pengaturan performa serta aspek yang berhubungan dengan pengalaman gaming. Berkat tampilan yang mudah dipahami, pengguna Acer Nitro V 15 dapat memantau kinerja perangkat real-time, mengubah profil, dan mengkustomisasi tingkat lanjut.

Kemudian, fitur lainnya mencakup kecepatan kipas dalam satuan RPM yang bisa di-custom dan membuat profil khusus untuk penggunaan dalam situasi yang membutuhkan lebih hening. Pada bagian atas layar Acer Nitro V 15, terdapat dua mikrofon dan webcam 720p, yang sayangnya, kurang impresif.

Sebaliknya, webcam Acer Nitro V 15 bisa dibilang standar, bahkan lebih rendah jika dibandingkan laptop Aspire 5 dengan harga lebih murah. Meski demikian, kualitas mikrofon dengan fitur AI noise reduction cukup baik untuk mereka yang bekerja di area publik. Selanjutnya, dua speaker yang terletak di bawahnya cukup lantang dan jernih, namun detail dan bass-nya kurang unggul.

Atraksi utama bukan hanya pada segi gaming, melainkan juga lisensi Windows 11 dan Office Home and Student yang membuat pengguna Acer Nitro V 15 tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk berlangganan aplikasi office saat bekerja, dengan harga paket lisensi ini mencapai Rp1,8 juta.

Baca Juga: Review Lenovo LOQ 15APH8: Laptop Gaming Murah Bagus!

Performa Acer Nitro V 15 ANV15

Salah satu keunggulan utama laptop gaming terbaru dari Acer ini tentu terletak pada performanya. Tersedia dalam dua SKU, varian yang kami tinjau ini membawa GPU NVIDIA GeForce RTX 2050 dengan RAM 4GB GDDR6. Ada juga opsi lain dengan RTX 4050, dan keduanya menawarkan prosesor, RAM, dan kapasitas SSD yang sama.

Acer Nitro V 15 ANV15-51 yang dijual di Indonesia dipasangkan dengan CPU Intel Core i5-13420H yang memiliki 8 inti CPU dengan kecepatan dasar 2,1GHz, 12 thread, dan fabrikasi Intel 7 (10nm).

RAM standar hanya 8GB DDR5 satu keping (dapat ditingkatkan hingga 32GB), sementara penyimpanan menggunakan SSD M.2 NVMe PCIe Gen 4 x4 512GB yang cepat (dilengkapi slot tambahan untuk ekspansi).

Meskipun potensi maksimum dari kombinasi CPU & GPU di Acer Nitro V 15 terasa terbatas dengan RAM standar, performa mungkin lebih baik dengan tambahan satu keping RAM 8GB untuk mengaktifkan mode dual-channel.

Beberapa judul game AAA di Steam dapat ditangani, namun dengan harga yang terjangkau ini, perlu diingat bahwa pengaturan grafis tinggi mungkin tidak bisa dicapai.

Judul game seperti Forza Horizon 4 atau yang lebih ringan seperti CS GO tentunya lebih dari cukup bagi laptop ini. Suhu Acer Nitro V 15 dapat meningkat cukup tinggi, tetapi aman karena bukan pada area yang umumnya menyentuh tangan.

Dua kipas internal bersama-sama memastikan pendinginan optimal dengan suara yang cukup kencang. Secara keseluruhan, performa Acer Nitro V 15 layak dianggap baik untuk sebuah laptop gaming entry-level.

Baterai Acer Nitro V 15 ANV15

Sesuai yang diharapkan, durasi penggunaan tanpa tethering charger pada laptop gaming seperti Acer Nitro V 15—yang memiliki kapasitas baterai 57Wh—cukup terbatas, khususnya dalam penggunaan gaming. Dalam penggunaan non-gaming standar dengan Wi-Fi dan mode hemat baterai yang terus dipertahankan, perangkat ini mampu bertahan sekitar 5 jam.

Durasi tersebut sedikit mengecewakan mengingat klaim resmi situs produsen sebesar 8 jam dan bisa mengalami penurunan lebih drastis saat permainan game intensif berlangsung.

Namun, kabar baiknya adalah, laptop ini mengisi daya cukup cepat dengan bantuan charger 135W yang tersedia dalam paket pembelian, membutuhkan waktu kurang dari 90 menit untuk pengisian penuh.

Dalam waktu sekitar 30 menit saja, baterai dapat mencapai lebih dari 50%. Menggunakan port USB-C Thunderbolt 4, pengguna dapat mengisi ulang daya laptop menggunakan USB-PD 65W. Perlu dicatat bahwa pengisian via metode ini akan berjalan lebih lambat dan mungkin kurang optimal saat digunakan saat bermain game.

Baca Juga: Blog tentang Teknologi dan Terupdate!

Kesimpulan

Acer berhasil menawarkan laptop gaming Rp10 jutaan dengan racikan yang baik melalui Acer Nitro V 15. Laptop ini dilengkapi CPU & GPU berperforma tinggi, desain premium, port Thunderbolt 4, layar 144Hz responsif, serta bundling Microsoft OHS dan layanan purnajual prima. Kekurangan seperti RAM terbatas dapat diatasi dengan mudah, sementara kekurangan lainnya seperti akurasi dan kecerahan layar tidak mempengaruhi semua pengguna.

Acer Indonesia menawarkan garansi panjang untuk Acer Nitro V 15, termasuk tiga tahun garansi layanan, dua tahun garansi spare part, dan satu tahun ADP. Harga laptop ini mulai Rp10,4 jutaan, dengan opsi RAM 16GB yang sudah di-upgrade.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *