Ray-Ban Meta: Kacamata Pintar yang Viral, bisa Merekam Juga! – Pada Oktober, Meta merilis generasi kedua dari kacamata Ray-Ban. Setelah mencobanya selama beberapa minggu, merasa sangat puas meskipun harganya lebih tinggi dibandingkan kacamata Ray-Ban biasa.
Model Headliner yang tim kami miliki ini seharga Rp 4,186,000 ini sama dengan Ray-Ban biasa, tetapi memiliki kecanggihan lebih. Fitur-fitur ini mirip dengan model pertama, misalnya bisa merekam video, mengambil foto, melakukan panggilan, dan mendengarkan musik melalui telepon. Suara yang dihasilkan oleh speaker juga 50% lebih keras, seperti yang dijelaskan oleh Meta.
Kamera ini juga ditingkatkan, sekarang bisa mengambil foto dalam mode potret, bukan lanskap, hal ini membantu untuk penyesuaian postingan di media sosial.
Meski produk wearable seperti kacamata pintar dan Meta Quest yang dihasilkan oleh unit Reality Labs Meta hanya memberikan kontribusi kurang dari 1% untuk total pendapatan Meta, ini menunjukkan upaya Meta untuk ekspansi di sektor perangkat, selain sektor iklan dan media sosialnya.
Berikut adalah informasi penting mengenai kacamata pintar Ray-Ban dari Meta yang di review oleh salah satu tim Review Gadget ID.
Baca Juga: Pengertian Kecerdasan Buatan (AI): Pengertian, Cara Kerja, Hingga Contohnya
Kelebihan dan Fitur Ray-Ban Meta
Kacamata Ray-Ban Meta dipromosikan dengan konsep bahwa kacamata tersebut dapat digunakan setiap hari, sama seperti sepasang kacamata hitam biasa. Konsep ini membutuhkan standar kenyamanan, gaya, dan fungsionalitas setara dengan kacamata biasa. Dalam hal ini, Meta dan Ray-Ban benar-benar berhasil.
Kacamata tersebut nyaman digunakan dan tidak terasa berat. Beratnya hanya sedikit lebih dari kacamata Ray-Ban biasa. Saat saya mencoba kacamata ini di kantor, beberapa orang bertanya kenapa saya memakai kacamata hitam di ruangan, ini menunjukkan seberapa miripnya kacamata ini dengan Ray-Ban klasik. Tidak terlihat aneh sama sekali.
Seberapa Canggih Ray-Ban Meta?
Saya memakai kacamata pintar ini tanpa memanfaatkan fitur teknologi apapun, dan kinerjanya sama baiknya dengan kacamata hitam Ray-Ban biasa. Bagi mereka yang ingin mengganti lensa koreksi, Anda bisa mendapatkan lensa resep seperti kacamata biasa Anda.
Mereka praktis jika Anda ingin mengambil foto secara instan tanpa perlu merogoh ponsel Anda. Anda hanya perlu menekan tombol di bagian kanan kacamata atau berkata, “Hey Meta, ambil foto.” Saya menikmati memotret saat berjalan-jalan di kota besar.
Lihatlah foto pohon yang sama ini. Foto di sebelah kiri diambil dengan iPhone saya dan di sebelah kanan diambil dengan kacamata saya.
Menyimpan foto atau video ke aplikasi Meta View di ponsel sangat mudah, dan Anda bisa menyimpannya di galeri ponsel Anda.
Orang lain bisa dengan jelas melihat kapan Anda sedang foto atau video. Lingkaran di sisi kanan kacamata akan berkedip saat Anda memotret dan berdenyut saat Anda merekam, jadi sulit mengambil foto atau video tanpa diketahui orang lain.
Fitur Penting dari Ray-Ban Meta, Ada apa Saja?
Ini adalah fitur penting agar kacamata Ray-Ban Meta dapat diterima luas masyarakat. Orang di sekitar Anda akan tahu saat Anda merekam. Bahkan, Anda tidak bisa memblokir cahaya dan mengambil foto. Coba lakukan dan kacamata akan menolak untuk memotret.
Namun, bagi saya, fungsi audio dan panggilan adalah fitur favorit saya.
Kacamata tersebut dapat berfungsi sebagai gantinya earbuds. Saya mencoba berjalan di Central Park, New York sambil mendengarkan musik memakai kacamata ini dan saya lebih menyukai pengalaman audio ini dibandingkan dengan earbuds, terutama di tempat seperti ini.
Kualitas suara masih bagus dan membuat saya lebih sadar dengan lingkungan sekitar, hal ini sangat membantu ketika anjing yang lepas dari tali berlari ke arah saya dan saat ada sepeda melaju menembus lampu merah.
Bisa Memainkan Musik di AirPods Pro & Max?
Mendengarkan musik lebih memberi Anda pengalaman suasana latar belakang alih-alih menciptakan pengalaman angkuh yang biasanya diberikan headphone modern. Saya mengakui, saya tidak memiliki AirPods dengan fitur transparansi suara sehingga perbandingan fitur ini cukup berarti jika Anda memiliki AirPods Pro atau AirPods Max.
Bocoran suara dari kacamata ini lebih banyak dibandingkan AirPods generasi ketiga yang saya miliki, jadi mungkin saya akan tetap menggunakan earbuds di kereta api jika tidak ingin mengganggu penumpang lain. Namun, suara dari kacamata ini cukup hening sehingga tidak mengganggu teman satu kamar saya saat saya mendengarkan musik di rumah.
Saya suka karena bisa mengetuk satu kali di sisi kanan kacamata untuk menjeda dan melanjutkan lagu, serta menyesuaikan volume dengan menggeser jari saya.
Bagaimana kualitas saat Panggilan Telepon?
Kacamata juga berfungsi baik untuk panggilan telepon. Saya melakukan panggilan telepon dengan kacamata ini, baik di dalam kamar maupun di daerah yang ramai, dan penerima panggilan tidak memiliki keluhan tentang kualitas suara. Percakapan di ujung saya jernih dan saya suka bisa menerima panggilan masuk dengan mengetuk dua kali di sisi kanan.
Mengisi daya cukup mudah. Kacamata tersedia dalam casing keras yang mengisi daya kacamata saat disimpan. Menggunakan USB-C, yang tidak tersedia dengan kacamata ini, untuk mengisi daya casing, tetapi Anda bisa mendapatkan sekira delapan kali pengisian sebelum perlu melakukannya, peningkatan signifikan dari tiga pengisian tambahan pada model sebelumnya.
Baca Juga: Pengertian Virtual Reality: Sejarah, Cara Kerja Hingga Contohnya
Kekurangan dari Ray-Ban Meta
Hal yang paling mengganggu bagi saya adalah kesulitan dalam mengambil foto jika Anda mengenakan topi bola. Masalah ini mungkin tidak berlaku bagi seseorang yang tidak mengenakan topi, namun sangat mengganggu harus mendorong bagian depan topi saya sedikit ke atas setiap kali ingin mengambil foto tanpa terhalang oleh topi saya.
Meskipun kacamata ini memungkinkan Anda untuk menggunakan perintah suara untuk mengirim pesan atau bertanya seperti “Bagaimana cuaca hari ini?” menurut saya fitur ini lebih mirip mainan dan saya tidak melihat diri saya akan menggunakan mereka secara konsisten. Saya juga seorang penggemar olahraga besar, dan asisten suara ini tidak bisa memberitahu Anda skor permainan dari pertandingan semalam seperti asisten lainnya.
Bagaimana di kombinasikan dengan Siri atau Asisten Google?
Jika Anda sering menggunakan Siri atau Asisten Google di jam tangan atau ponsel, maka Anda mungkin menemukan beberapa perintah suara ini berguna. Saya sendiri tidak sering menggunakan mereka.
Daya tahan baterai tidak begitu bagus jika Anda ingin menggunakannya sebagai kacamata sehari-hari. Mereka mendapatkan sekitar empat jam daya baterai untuk penggunaan campuran, yang merupakan kombinasi dari semua fitur yang ditawarkan kacamata, tetapi itu dapat bervariasi tergantung pada seberapa banyak atau sedikit Anda menggunakannya. Unit review saya mengisi daya dari 7% menjadi penuh dalam waktu sekitar 50 menit, yang cukup cepat.
Tapi jika Anda perlu memakainya sepanjang hari dengan lensa yang membutuhkan resep, maka Anda mungkin akan menemui beberapa masalah, setidaknya dengan fungsionalitas penuh, karena Anda tidak benar-benar memiliki opsi untuk melepaskan mereka dan membiarkan kacamata mengisi daya di tengah hari Anda.
Apakah Kacamata Pintar ini Tahan & Kedap Air?
Terakhir, kacamata ini tahan air, tetapi tidak kedap air, jadi Anda harus berhati-hati dalam cuaca hujan dengan cara yang tidak perlu Anda lakukan dengan kacamata biasa.
Baca Juga: Blog tentang Teknologi & Tips
Worth It-Kah, Jika Anda Membelinya?
Saya akan membelinya. Saya sangat menikmati fitur musik, headset, dan foto dari kacamata ini, dan karena mereka tetap mempertahankan kenyamanan dan gaya dari Ray-Ban klasik.
Kacamata hitam Ray-Ban Wayfarer hitam biasa berharga Rp2,394,000. Versi Meta dari kacamata tersebut berharga Rp4,186,000. Apakah kemampuan untuk mengambil gambar dan video lingkungan Anda dan menggunakannya sebagai ganti earbuds dan headset sebanding dengan tambahan uang yang perlu Anda keluarkan? Menurut saya, itu layak.