Pengertian Multitasking? Contoh, Jenis, Kelehihan & Kekurangan – Multitasking adalah kemampuan untuk menyelesaikan beberapa tugas sekaligus. Ini menunjukkan potensi seseorang untuk menangani berbagai pekerjaan secara bersamaan, yang dapat dianggap oleh perusahaan sebagai tanda efisiensi yang tinggi.
Pengertian Multitasking
Menurut Ir. Sugitanyo dalam bukunya “Manajemen Proyek Rantai Kritis”, multitasking adalah melakukan beberapa pekerjaan secara bersamaan dalam satu waktu. Ini melibatkan kemampuan seseorang untuk beralih antara tugas-tugas atau menyelesaikannya secara berurutan.
Jenis – Jenis Multitasking
Menurut informasi yang diambil dari internet, keterampilan multitasking bisa dibagi menjadi beberapa jenis:
1. Organisasi
Jenis multitasking ini mengacu pada kemampuan mengelola tugas dengan cara yang terstruktur dan menguraikan tujuan untuk melaksanakannya dengan efisien.
Kemampuan ini juga dapat membantu meningkatkan produktivitas seseorang di tempat kerja.
2. Prioritasi
Prioritasi adalah jenis multitasking yang melibatkan analisis untuk mengatur urutan kepentingan dalam melakukan tugas. Hal ini bertujuan untuk pengelolaan waktu yang efektif.
3. Delegasi
Mendelegasikan tugas merupakan aspek penting dari keterampilan multitasking. Ini menunjukkan kemampuan seseorang dalam mengelola beban kerja dan juga kemampuan untuk berperan sebagai pemimpin dalam kapasitas tertentu.
4. Eksekusi
Eksekusi tugas dengan efisien juga termasuk dalam kategori keterampilan multitasking. Seseorang akan menggunakan kemampuan multitasking ini untuk menyelesaikan berbagai proyek dan tugas dengan baik.
Baca Juga: Apa itu Smartphone? Pengertian, Fitur, Hingga Manfaatnya
Contoh – Contoh Multitasking
Berikut adalah beberapa contoh yang menunjukkan konsep multitasking dalam konteks pekerjaan:
- Melakukan beberapa proyek pekerjaan secara simultan.
- Mengobrol di telepon sambil mengetik tugas atau pekerjaan.
- Makan sambil menjawab email kantor.
- Bermain game saat mengikuti rapat.
- Mendengarkan seseorang berbicara sambil menulis daftar tugas.
Kemiripan antara multitasking pada manusia dan komputer adalah keduanya memiliki kapasitas untuk menjalankan beberapa tugas secara bersamaan.
Multitasking pada komputer mengacu pada kemampuan sebuah sistem untuk menjalankan beberapa program sekaligus tanpa memerlukan perangkat keras tambahan.
Misalnya, mesin dapat melakukannya tanpa perlu investasi dalam perangkat keras tambahan untuk menjalankan beberapa program sekaligus.
Contoh multitasking pada manusia adalah kemampuan seorang desainer untuk menguasai beberapa aplikasi grafis sekaligus sambil memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk memahami kebutuhan klien.
Kelebihan & Kekurangan Multitasking
Terdapat kelebihan dan kekurangan dalam melakukan multitasking, yang perlu dibahas secara terperinci.
Kelebihan
Satu keuntungan utama adalah penyelesaian tugas yang lebih cepat karena kemampuan untuk melakukan dua atau lebih tugas secara bersamaan.
Multitasking juga dapat menghemat waktu, memungkinkan untuk melakukan kegiatan lain setelah menyelesaikan tugas-tugas yang dikerjakan.
Kekurangan
Multitasking berpotensi menurunkan performa dan produktivitas karena pembagian perhatian dan fokus, yang bisa menyebabkan kesalahan dan mengulang pekerjaan.
Selain itu, multitasking dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh, seperti meningkatkan tingkat stres dan mengganggu daya ingat.
Melakukan dua atau lebih tugas sekaligus juga dapat menurunkan kemampuan berpikir kreatif.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Tentang Laptop Mulai dari Pengertian Hingga Tipsnya
Tips dan Trik Multitasking
Pilihlah tugas yang mirip atau memiliki proses serupa untuk menerapkan multitasking tanpa memecahkan konsentrasi.
Selalu evaluasi hasil kerja untuk menghindari penurunan kualitas pekerjaan, meskipun proses ini memerlukan waktu tambahan.
Apakah Multitasking Menguntungkan untuk Otak?
Berdasarkan penelitian yang disebutkan oleh Verywell Mind, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa melakukan multitasking mungkin merupakan metode yang efektif untuk menyelesaikan beberapa tugas sekaligus.
Namun, penelitian lain telah menunjukkan bahwa otak kita tidak sebaik yang kita kira dalam mengatasi banyak tugas secara bersamaan.
Kenyataannya, multitasking sebenarnya dapat menghambat produktivitas dengan mengurangi pemahaman, fokus, dan kinerja secara keseluruhan.
Pendapat ini sejalan dengan pandangan yang ditemukan dalam e-book DNA Sukses Mulia oleh Farid Poniman, dkk, yang menyatakan bahwa multitasking dapat berdampak negatif pada kualitas pikiran manusia.
Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan otak untuk fokus secara efektif ketika disibukkan dengan banyak hal sekaligus, sehingga kinerja intelektual dapat terpengaruh.
Baca Juga: Apa Itu Komputer? Pengertian, Fungsi, Hingga Komponen Utama
Akhir Kata
Dengan demikian, hasil yang dapat diperoleh dari multitasking adalah peningkatan kesalahan dan penurunan kualitas pekerjaan yang ditangani. Dalam konteks ini, multitasking dalam dunia kerja dibandingkan dengan konsep yang sama pada komputer.
Namun, apakah multitasking adalah hal yang menguntungkan, tetap menjadi pertanyaan yang terbuka untuk setiap individu untuk menilai sesuai dengan pengalaman dan kebutuhannya masing-masing. Semoga artikel tentang Pengertian Multitasking? Contoh, Jenis, Kelehihan & Kekurangan, bermanfaat dan Terimakasih!.