Memahami Kamera: Definisi, Fungsi Higga Jenisnya – Kamera merupakan alat elektronik yang berfungsi untuk merakam momen atau subjek dalam bentuk gambar yang bisa dicetak.
Gambar ini dihasilkan melalui proyeksi yang ada di sistem lensa kamera. Saat ini, penggunaan kamera bukanlah hal yang asing.
Bahkan, hampir semua model ponsel cerdas yang diproduksi sudah dilengkapi dengan fitur kamera yang kompetitif dengan kamera profesional.
Kamera dapat mengambil gambar dengan memanfaatkan cahaya lingkungan, seperti cahaya matahari.
Lantas, apa itu kamera dan bagaimana sejarah penemuan teknologi ini? Mari, kita lihat penjelasan berikut ini tentang definisi kamera, peran, sejarah, jenis, dan juga komponen dari kamera tersebut.
Definisi Kamera dan Fungsinya
Kamera adalah perangkat yang digunakan dalam aktivitas fotografi. Fungsi kamera ini mencakup mengabadikan momen dan kegiatan dalam bentuk film atau video, serta dalam bentuk gambar atau foto. Sebagai seorang fotografer, tentu Anda telah menyadari betapa pentingnya kamera dalam dunia fotografi.
Lebih lanjut, hasil yang dihasilkan oleh kamera, seperti video atau foto, dapat dikirim dan dipindahkan ke perangkat lain atau di dalam kamera itu sendiri. Cara pemindahan atau pengiriman ini bisa dilakukan melalui berbagai metode, mulai dari Bluetooth, GPS, Wi-Fi, hingga kabel USB yang akan dihubungkan dari kamera ke perangkat yang dituju.
Selain itu, kamera dapat bekerja dengan cahaya spektrum yang merupakan bagian dari spektrum elektromagnetik. Harus diketahui juga bahwa kamera terdiri dari sebuah cekungan tertutup dengan bukaan atau yang biasa disebut aperture di bagian ujungnya. Sehingga, dapat menangkap cahaya yang masuk dan merekamnya untuk dilihat dari ujung lainnya.
Lensa terdapat di bagian depan bukaan kamera pada sebagian besar kamera yang dibuat, memberi fokus pada seluruh atau sebagian gambar yang ditangkapnya di saat mengumpulkan cahaya yang masuk.
Sejarah Kamera
Sebelum Memahami Kamera, Anda juga perlu mengetahui kapan kamera pertama kali ditemukan. Berdasarkan sejarah kamera, kamera pertama di dunia ditemukan oleh ilmuwan Arab bernama Al-Haitham atau Alhazen sekitar tahun 1000 Masehi. Penemu kamera tersebut menyebutnya ‘kamera obscura’, yang berarti ‘ruang gelap’.
Konsep obscura ini melibatkan lubang kecil pada bagian kotak gelap yang disinari cahaya, yang kemudian menghasilkan gambar sebagai pantulannya. Saat itu, kamera obscura ini menjadi asal mula pembuatan kamera pertama di dunia. Namun, sebelum Al-Haitham, konsep ini telah ditemukan oleh Mozi, seorang filsuf asal Tiongkok pada masa Dinasti Han.
Pada tahun 391 SM, Mozi menjadi orang pertama yang mencatat prinsip kamera lubang jarum. Selain itu, Aristoteles juga pernah menulis tentang hal ini dalam bukunya, Metafisika, yang kemudian prinsip ini dipopulerkan dan ditulis ulang oleh Leonardo Da Vinci pada masa 1452 hingga 1519, yaitu pada abad ke-15 ketika Renaisans berkembang di Italia.
Di masa itu, Leonardo Da Vinci juga menyatakan bahwa prinsip kerja kamera obscura ini digambarkan dalam rumah bergaya gelap dengan dinding yang dilengkapi lubang kecil yang disebut pinhole. Ketika seseorang melihat objek di luar bangunan melalui sinar yang masuk melalui lubang tersebut, maka akan terbentuk bayangan gambar yang sama di dinding ruang gelap tersebut.
