Huawei Mate XT: HP Lipat Tiga dengan Kamera Flagship dan Desain yang Modern

Huawei Mate XT Review
Sumber: Huawei

Huawei kembali menegaskan posisinya sebagai pelopor inovasi dengan menghadirkan Huawei Mate XT, HP lipat tiga pertama di dunia. Meskipun memiliki desain yang unik dengan tiga mode layar yang dapat diubah, Mate XT juga dilengkapi dengan teknologi kamera canggih dan spesifikasi hardware yang mumpuni. Dengan harga yang cukup fantastis, yaitu sekitar $3.000 atau jika dirupiahkan 46 jutaan, apakah perangkat ini layak untuk dijadikan pilihan? Dalam artikel ini, kita akan review mengenai desain, fitur, dan impresi awal dari HP ini.

Desain yang Modern dan Layar Lipat Tiga

Huawei Mate XT hadir dengan layar besar berukuran 10,2 inci yang dapat dilipat menjadi dua ukuran berbeda. Saat dilipat pertama kali, ukuran layar akan berubah menjadi 7,9 inci, memberikan pengalaman layaknya menggunakan tablet. Ketika dilipat kedua kali, perangkat ini akan berubah menjadi HP konvensional dengan layar 6,4 inci. Desain ini memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk memilih mode penggunaan sesuai dengan kebutuhan, baik untuk konsumsi media, produktivitas, maupun penggunaan sehari-hari.

Ketebalan HP ini juga menarik perhatian. Ketika dalam keadaan terbuka penuh, Mate XT memiliki ketebalan hanya 3,4 mm, menjadikannya salah satu HP lipat tertipis di pasaran. Namun, ketika dilipat, ketebalannya menjadi 12,3 mm dengan bobot sekitar 298 gram. Meski terasa lebih tebal dan berat dibandingkan HP konvensional, hal ini wajar mengingat teknologi lipat tiga dan sistem kamera yang diusungnya. Desain engsel yang dibuat oleh Huawei memungkinkan layar untuk dilipat dengan mulus ke berbagai posisi tanpa khawatir akan kerusakan layar.

Baca Juga: Huawei Pura 70 Ultra, Smartphone Premium dengan Kamera Terbaik

Kamera Flagship dengan Aperture Variabel

Salah satu fitur unggulan Huawei Mate XT adalah sistem kamera flagship yang canggih. Kamera utamanya memiliki resolusi 50 megapiksel dengan aperture variabel yang dapat berubah antara f/1.4 hingga f/4. Teknologi ini memungkinkan kamera untuk menyesuaikan pencahayaan secara otomatis, menghasilkan gambar yang tajam dan jernih dalam berbagai kondisi cahaya. Selain itu, terdapat lensa zoom periskop 12 megapiksel yang mampu melakukan zoom optik hingga 5,5x. Pengguna dapat menangkap gambar dengan detail tinggi, baik dalam mode zoom maupun foto jarak dekat.

Meskipun fitur kamera ini sangat menjanjikan, ada beberapa keterbatasan pada saat ini. Huawei tidak mengizinkan pengujian mendalam terhadap kualitas foto dan video karena alasan kerahasiaan, sehingga kita masih harus menunggu untuk mendapatkan gambaran penuh mengenai kemampuan kamera Mate XT. Namun, berdasarkan spesifikasi dan teknologi yang diusung, kamera Mate XT diharapkan dapat bersaing dengan HP flagship lainnya.

Performa Andal dengan Prosesor Kirin 910

Dari segi performa, Huawei Mate XT ditenagai oleh prosesor Kirin 910 yang dipadukan dengan RAM 16 GB. Kombinasi ini memberikan performa yang cepat dan responsif, baik untuk multitasking maupun penggunaan aplikasi berat. Dengan layar yang besar, pengguna dapat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan dengan lancar tanpa mengalami lag. Namun, perlu dicatat bahwa optimalisasi perangkat lunak untuk mendukung layar lipat tiga ini masih memerlukan beberapa perbaikan.

Baterai yang digunakan pada Mate XT memiliki kapasitas 5.600 mAh. Dengan ukuran layar yang besar, banyak yang mempertanyakan apakah kapasitas ini cukup untuk penggunaan sehari penuh, terutama jika perangkat digunakan dalam mode layar penuh. Huawei telah menyematkan teknologi pengisian cepat dengan charger 66W yang disertakan dalam paket penjualan, memungkinkan pengguna untuk mengisi daya dengan cepat dan efisien.

Baca Juga: Huawei FreeBuds Pro 3 Indonesia: Harga 1 Jutaan, Audio Nyaman

Optimalisasi Perangkat Lunak untuk Tiga Layar

Salah satu tantangan terbesar dalam menghadirkan HP lipat tiga adalah bagaimana perangkat lunak dapat dioptimalkan untuk mendukung berbagai mode layar yang ditawarkan. Huawei telah bekerja sama dengan beberapa pengembang aplikasi untuk memastikan Mate XT dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna. Aplikasi populer di Tiongkok seperti Douyin, versi Tiongkok dari TikTok, dapat secara otomatis menyesuaikan diri dengan ukuran layar yang berbeda. Selain itu, keyboard Huawei akan terbagi menjadi dua bagian saat layar dibuka penuh, memudahkan pengguna untuk mengetik.

Namun, optimalisasi ini masih terbatas pada beberapa aplikasi tertentu. Saat ini, sebagian besar aplikasi masih hanya memanfaatkan dua layar, sehingga fungsi tiga layar yang diusung oleh Mate XT belum sepenuhnya tereksplorasi. Pengguna mungkin perlu menunggu lebih lama hingga lebih banyak aplikasi yang mendukung fitur layar lipat tiga ini secara optimal. Meski begitu, Huawei Mate XT telah menunjukkan potensinya sebagai perangkat yang menawarkan produktivitas tinggi dengan layar yang besar dan fleksibel.

Fitur dan Konektivitas Tambahan

Huawei Mate XT dilengkapi dengan berbagai fitur dan konektivitas yang canggih. Di bagian atas perangkat, terdapat speaker, inframerah blaster, dan mikrofon. Di bagian bawah, pengguna akan menemukan port USB Type-C, speaker tambahan, dan slot kartu SIM. Tombol volume dan tombol daya yang juga berfungsi sebagai pemindai sidik jari berada di sisi perangkat, memberikan akses cepat dan mudah kepada pengguna.

Bagian belakang HP memiliki desain yang unik dan premium. Huawei mengklaim bahwa setiap unit Mate XT telah melalui 78 prosedur pemrosesan, menghasilkan pola yang berbeda pada setiap perangkat. Ini memberikan sentuhan eksklusif yang membedakan Mate XT dari HP lipat lainnya. Desain engsel berlapis emas juga menambah kesan mewah dan futuristik pada perangkat ini.

Baca Juga: Review Huawei Matebook D16: Laptop Ramping, Layar Luas, Cepat tapi Bukan untuk Gaming!

Harga dan Ketersediaan

Dengan harga sekitar $3.000 atau 20.000 Yuan ( harga di china untuk di indonesia masih belum dipastikan), Huawei Mate XT menjadi salah satu HP lipat paling mahal yang tersedia di pasaran. Harga ini mungkin akan terasa mahal bagi sebagian besar konsumen, tetapi mengingat teknologi lipat tiga dan sistem kamera canggih yang diusungnya, harga tersebut mungkin sebanding dengan inovasi yang ditawarkan. Meski baru diluncurkan di Tiongkok, Huawei Mate XT telah terjual habis, menunjukkan tingginya minat konsumen terhadap HP ini.

Kesimpulan

Huawei Mate XT membawa inovasi baru dalam dunia HP lipat dengan desain lipat tiga dan teknologi kamera flagship yang canggih. Meski masih ada beberapa keterbatasan, terutama dalam hal optimalisasi perangkat lunak untuk tiga layar, perangkat ini memiliki potensi besar untuk menjadi pilihan bagi pengguna yang mencari HP dengan layar besar dan fungsionalitas tinggi. Dengan harga yang premium, Mate XT ditujukan untuk pengguna yang menginginkan teknologi terkini dan siap untuk berinvestasi pada perangkat yang menawarkan sesuatu yang berbeda.

Huawei Mate XT bukan hanya HP biasa namun sebuahlangkah maju dalam evolusi perangkat pintar. Meskipun belum sempurna, inovasi dan potensi yang ditawarkannya layak untuk mendapatkan perhatian. Bagaimana menurut Anda, apakah Huawei Mate XT sebanding dengan harga dan fitur yang ditawarkan? Coba berikan komentarnya di kolom bawah ini.

Baca Artikel di Gnews kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *