Apple AirPods 4: Desain Terbuka dengan ANC, Tepat Sasaran atau Kurang Memuaskan?

Apple AirPods 4 Review
Sumber: Apple

Apple baru saja merilis generasi keempat dari lini earbud nirkabelnya, yaitu AirPods 4, dengan dua varian: satu dilengkapi fitur Active Noise Cancellation (ANC) seharga 2,7 jutaan (USD 179) dan versi standar tanpa ANC seharga 2 jutaan (USD 129). Ini adalah langkah pertama Apple dalam menghadirkan ANC dengan desain terbuka—ditujukan bagi pengguna yang merasa tidak nyaman dengan earbud silikon yang masuk ke dalam telinga. Namun, apakah inovasi ini mampu memenuhi ekspektasi? Setelah mencobanya, ada beberapa keunggulan menarik, tetapi juga sejumlah kekurangan yang cukup mengecewakan.

Desain dan Kualitas Build

Salah satu perubahan paling menonjol adalah ukuran case pengisi daya yang lebih kecil dan lebih ringkas dibandingkan AirPods Pro generasi sebelumnya. Case-nya berbentuk hampir kotak sempurna, lebih mudah dibawa, namun tidak lagi menyediakan loop tali lanyard seperti sebelumnya. Selain itu, tombol pairing fisik di bagian belakang case kini digantikan oleh sensor sentuh kapasitif di bagian depan, tepat di bawah tutup. Meskipun ini membuat desain lebih minimalis, beberapa pengguna mungkin merasa bingung dengan perubahan ini.

Sama seperti AirPods Pro, AirPods 4 memiliki rating IP54, artinya tahan terhadap debu dan percikan air. Namun, batang earbud pada AirPods 4 dibuat lebih pendek dan sedikit lebih tebal dibandingkan model Pro. Ini mungkin memengaruhi estetika dan kenyamanan saat dikenakan, terutama jika digunakan untuk aktivitas yang dinamis.

Baca Juga: iPad OS 18, iOS 18, & AI Apple Intelligence Preview

Kenyamanan dan Fit yang Jadi Tantangan

Desain terbuka memang bisa jadi solusi bagi pengguna yang merasa tidak nyaman dengan earbud in-ear. Namun, selama penggunaan, saya menemukan bahwa AirPods 4 seringkali terasa longgar dan mudah terlepas, terutama saat bergerak. Pengalaman pertama saya saat membuka kotak di pinggir jalan cukup mengejutkan—salah satu earbud terlepas dan hampir hilang di trotoar hingga akhirnya ditemukan oleh orang yang lewat.

Kendala ini terus berlanjut sepanjang hari, terutama saat berjalan cepat atau melintasi tempat dengan angin kencang. Earbud ini juga sering memerlukan penyesuaian ulang agar tetap nyaman. Jadi, bagi pengguna yang sering beraktivitas di luar ruangan, desain ini mungkin kurang ideal. Apple memang menjelaskan bahwa desain ini ditujukan untuk pengguna yang tidak suka dengan earbud in-ear, tapi tingkat kenyamanan tetap terasa di bawah ekspektasi.

Performa ANC: Bagus di Frekuensi Rendah, Lemah di Frekuensi Tinggi

Apple menghadirkan ANC pada AirPods 4 sebagai fitur utama, tetapi hasilnya kurang memuaskan. ANC pada earbud ini memang efektif dalam meredam suara rendah, seperti deru mesin atau kebisingan di dalam pesawat. Namun, suara frekuensi tinggi seperti klakson mobil atau percakapan di tempat ramai tetap terdengar jelas, yang mengecewakan mengingat harga premium yang ditawarkan.

Jika dibandingkan dengan AirPods Pro, yang memiliki silikon in-ear untuk menyegel telinga sepenuhnya, performa ANC pada AirPods 4 terasa jauh tertinggal. Hal ini memang lebih terkait dengan keterbatasan desain terbuka, tetapi pengguna tetap akan merasa bahwa ANC pada AirPods 4 tidak sebanding dengan harganya.

Mode transparansi yang disediakan cukup baik, memungkinkan pengguna tetap mendengar suara sekitar tanpa terasa berlebihan. Ada juga fitur ANC adaptif yang menyesuaikan tingkat pembatalan suara secara otomatis, serta fitur Conversation Awareness—yang secara otomatis menurunkan volume saat Anda berbicara dengan seseorang dan menaikkannya kembali setelah selesai. Namun, bagi saya, fitur ini lebih mengganggu daripada membantu, terutama saat saya tidak sengaja bernyanyi bersama musik dan volumenya tiba-tiba turun.

Baca Juga: Review Apple Vision Pro: Spesifikasi, Kelebihan, dan Kelemahan

Kontrol dan Pengalaman Pengguna

Salah satu perubahan menarik pada AirPods 4 adalah sensor tekanan di batang earbud, menggantikan sensor sentuh pada AirPods Pro. Ini membantu mengurangi sentuhan tidak disengaja saat menyesuaikan earbud di telinga. Dengan tekanan tunggal, pengguna dapat memutar musik, menerima panggilan, atau mematikan mikrofon. Anda juga bisa menyesuaikan fungsi tekan ganda dan tahan di pengaturan, misalnya untuk memanggil Siri atau beralih mode ANC.

Sayangnya, tidak ada kontrol volume langsung di earbud, yang berarti pengguna harus mengatur volume melalui perangkat terhubung. Ini terasa kurang praktis, terutama jika ponsel sedang jauh dari jangkauan. Apple juga memperkenalkan fitur baru pada iOS 18, yaitu gestur kepala untuk menerima atau menolak panggilan. Namun, dalam pengujian, fitur ini hanya bekerja sebagian dan membutuhkan gerakan kepala yang terlalu agresif sehingga terasa tidak praktis.

Kualitas Suara: Baik Tapi Tidak Istimewa

Dibekali dengan chip H2 seperti pada AirPods Pro, kualitas suara AirPods 4 terdengar baik namun tidak terlalu mengesankan. Suara treble memang tajam dan jelas, tapi bass terasa kurang mendalam. Secara keseluruhan, profil suara terasa cukup seimbang, tetapi tidak memberikan kesan mendalam seperti AirPods Pro.

Bagi pengguna yang hanya mencari suara yang “cukup bagus,” AirPods 4 mungkin sudah memadai. Namun, jika kualitas suara dan isolasi suara adalah prioritas, AirPods Pro tetap menjadi pilihan yang lebih baik.

Baca Juga: iPhone 16 Plus: Desain Baru, Performa Tinggi, dan Inovasi Fitur AI

Daya Tahan Baterai Mengecewakan

Salah satu kelemahan terbesar AirPods 4 adalah daya tahan baterainya. Earbud ini hanya mampu bertahan 4 jam dengan ANC aktif dan 5 jam tanpa ANC. Dengan bantuan case, total waktu pemakaian mencapai 20 jam dengan ANC dan 30 jam tanpa ANC. Ini jauh tertinggal dibandingkan dengan kompetitor, seperti Google Pixel Buds Pro atau OnePlus Buds 3, yang menawarkan waktu pakai lebih lama dengan harga lebih terjangkau.

Meskipun AirPods 4 mendukung pengisian nirkabel, Apple menghilangkan fitur MagSafe yang sebelumnya ada di AirPods Pro. Case pengisi daya juga tidak mendukung pengisian cepat untuk dirinya sendiri, hanya untuk earbud. Ini terasa mengecewakan, terutama mengingat harganya yang premium.

Kesimpulan: Pilihan yang Terbatas dan Spesifik

Secara keseluruhan, AirPods 4 memberikan pengalaman yang bercampur antara inovasi dan keterbatasan. Jika ANC adalah prioritas utama, AirPods Pro tetap menjadi pilihan lebih baik dengan harga hanya sedikit lebih mahal. Jika tidak membutuhkan ANC, varian AirPods 4 tanpa ANC bisa jadi opsi yang lebih bijak.

Satu-satunya alasan kuat untuk memilih AirPods 4 adalah jika Anda mencari ANC dengan desain terbuka yang mampu meredam suara rendah seperti mesin atau kipas. Namun, untuk kebanyakan pengguna, kompromi yang ditawarkan earbud ini mungkin terasa terlalu banyak dibandingkan dengan manfaatnya.

Dengan kelemahan pada baterai, fit yang longgar, dan kontrol terbatas, sulit merekomendasikan AirPods 4 sebagai pilihan utama. Terlebih lagi, adanya opsi lain dalam ekosistem Apple dan kompetitor dengan harga lebih kompetitif membuat AirPods 4 menjadi pilihan yang cukup spesifik dan terbatas.

Baca Artikel di Gnews kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *