DJI, pemimpin global dalam teknologi drone, resmi merilis DJI Matrice 400, drone industri generasi terbaru yang dirancang untuk berbagai keperluan profesional, mulai dari pemetaan hingga operasi penyelamatan. Dengan kemampuan terbang selama satu jam dan membawa beban hingga 6 kilogram, Matrice 400 menjadi salah satu drone terkuat di kelasnya.
Mengusung desain modular dan sistem navigasi presisi tinggi, Matrice 400 menandai langkah evolusioner dari pendahulunya, Matrice 300 RTK. Salah satu keunggulan utama dari drone ini adalah fleksibilitas payload yang luar biasa. DJI menyematkan sistem baru yang mendukung Zenmuse H30 Series serta teknologi third-party melalui DJI Payload SDK, memungkinkan drone ini digunakan di berbagai sektor seperti pertambangan, agrikultur, survei, dan penanggulangan bencana.
Menurut situs resmi DJI Enterprise, Matrice 400 mampu beroperasi dalam kondisi ekstrem berkat IP55 rating yang membuatnya tahan terhadap debu dan air. Selain itu, sistem redundansi ganda untuk komponen-komponen vital seperti GNSS, IMU, dan baterai memastikan drone tetap stabil bahkan jika salah satu sistem mengalami gangguan.
Dalam debut resminya, DJI menyoroti fitur AI Spot Check 2.0 yang kini lebih canggih dalam mengenali objek secara otomatis. Fitur ini sangat berguna untuk inspeksi infrastruktur seperti jaringan listrik atau jembatan, di mana akurasi dan efisiensi menjadi prioritas utama.
Tempo.co mencatat bahwa drone ini dapat menyelesaikan misi sipil seperti pengawasan area bencana, patroli keamanan, hingga inspeksi lahan dalam skala besar. Sementara KompasTekno menyoroti bahwa Matrice 400 membawa dua baterai TB65 yang dapat diganti dengan cepat tanpa mematikan sistem, sebuah fitur praktis yang disebut Hot-Swappable Battery System.
Bagi pelaku industri yang mencari solusi udara yang dapat diandalkan dan fleksibel, DJI Matrice 400 hadir sebagai jawaban yang menjanjikan. Kemampuannya dalam menggabungkan kekuatan, kecerdasan, dan ketahanan menjadikannya alat kerja udara yang siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan.