Review Gadget ID – Starlink, layanan internet satelit milik Elon Musk, kini resmi masuk ke Indonesia. Elon Musk sendiri datang ke Bali untuk meresmikannya. Starlink sudah lama dinantikan dan kini akhirnya bisa dibeli di pasaran Indonesia. Keunggulan utama Starlink adalah kemampuannya menyediakan koneksi internet di mana saja tanpa perlu kabel. Koneksi internetnya berasal dari satelit pemancar yang mengorbit bumi. Saat ini, ada sekitar 5.000 satelit Starlink yang aktif memancarkan internet.
Dengan Starlink, Anda bisa mendapatkan koneksi internet di kota, desa, pantai, gunung, atau pulau terpencil, asalkan ada langit dan sumber listrik. Ini merupakan solusi luar biasa, terutama untuk Indonesia yang banyak wilayahnya masih sulit dijangkau oleh internet cepat.
Baca Juga: Infinix Note 40 Pro: Chipset Dimensity 7020, Kamera 108MP, Harga?
Mari kita lihat lebih dekat perangkat Starlink. Paketnya sederhana, hanya berisi receiver, kabel sepanjang 15 meter, dan router. Proses pemasangannya juga mudah, hanya tiga langkah: pasang kaki receiver, arahkan ke langit, sambungkan ke router, dan colokkan ke listrik. Setelah itu, tinggal unduh aplikasi dan Starlink siap digunakan. Saya sendiri menggunakan power bank besar sebagai sumber listrik karena tidak ada colokan di sini.
Setelah perangkat terpasang dan terhubung ke aplikasi, Starlink memberikan koneksi internet yang stabil dan cepat. Dalam uji coba ini, kecepatan unduh mencapai 250 Mbps dengan ping 19 ms, cukup untuk berbagai aktivitas online seperti browsing, streaming video 4K HDR, dan live streaming tanpa hambatan. Layanan ini juga tidak memiliki batasan penggunaan (FUP), yang membuatnya semakin menarik.
Baca Juga: ASUS Zenbook 14 OLED UX3405: Laptop Ringan dengan Peningkatan Signifikan
Harga perangkat Starlink di Indonesia adalah sekitar 7,8 juta rupiah, namun saat ini sedang ada diskon menjadi 4,6 juta rupiah. Biaya berlangganan bulanan bervariasi, mulai dari 750 ribu rupiah untuk paket residensial hingga 4 juta rupiah untuk paket maritim. Starlink menawarkan koneksi internet tanpa kabel yang revolusioner, sangat berguna untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau internet konvensional.
Starlink juga memiliki beberapa kekurangan. Misalnya, koneksi bisa terganggu jika ada halangan fisik seperti pepohonan. Selain itu, untuk gamer kompetitif yang memerlukan ping sangat rendah, mungkin Starlink belum bisa sepenuhnya memenuhi kebutuhan tersebut. Namun, dengan segala kelebihannya, Starlink tetap menjadi solusi internet yang luar biasa, terutama untuk daerah terpencil di Indonesia.