Banyak pengguna smartphone menganggap restart perangkat hanya perlu dilakukan ketika ponsel mulai lambat atau error. Namun, baru-baru ini, Samsung mengingatkan pentingnya melakukan restart secara rutin, tidak hanya pada perangkat Android, tetapi juga iPhone.
Dalam sebuah imbauan resmi yang dikutip dari berbagai sumber, Samsung menjelaskan bahwa restart berkala bukan sekadar kebiasaan teknis, melainkan langkah sederhana namun efektif untuk menjaga performa dan keamanan perangkat.
Mengapa restart itu penting?
Setiap kali ponsel digunakan, sistem operasi akan terus memproses data, menjalankan aplikasi di latar belakang, dan mengelola koneksi jaringan. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan akumulasi cache, bug ringan, atau kebocoran memori. Jika tidak pernah dimatikan atau di-restart, ponsel bisa menjadi lambat, boros baterai, atau bahkan lebih rentan terhadap gangguan sistem.
Menurut penjelasan Samsung, dengan melakukan restart setidaknya satu kali dalam seminggu, pengguna bisa:
- Menyegarkan sistem operasi agar berjalan lebih optimal
- Menutup proses aplikasi yang tidak dibutuhkan
- Mengurangi potensi error minor
- Meningkatkan responsivitas sistem
Tak hanya untuk Android, kebiasaan ini juga berlaku bagi pengguna iPhone, meski perangkat Apple terkenal dengan optimalisasi sistemnya. Pakar teknologi menyebutkan bahwa restart bisa menjadi “reset ringan” yang membantu memperpanjang umur perangkat.
Keamanan juga jadi alasan utama
Selain meningkatkan performa, restart berkala juga punya efek pada sisi keamanan. Dalam laporan CNBC Indonesia, dijelaskan bahwa reboot dapat memutus koneksi aplikasi atau skrip yang mungkin berjalan tanpa sepengetahuan pengguna. Ini menjadi penting terutama dalam konteks meningkatnya ancaman siber dan spyware yang menyerang ponsel pintar saat ini.
“Restart itu seperti istirahat untuk otak. Ponsel juga butuh waktu sejenak untuk menyegarkan sistemnya,” ujar salah satu analis keamanan digital.
Cara terbaik melakukan restart
Samsung menyarankan pengguna untuk mengatur jadwal restart otomatis jika tersedia di pengaturan perangkat. Fitur ini biasanya bisa ditemukan di menu pemeliharaan perangkat dan memungkinkan ponsel mati dan menyala kembali pada waktu tertentu, misalnya tengah malam ketika tidak digunakan.
Dengan langkah sederhana ini, pengguna dapat menjaga stabilitas dan daya tahan perangkat tanpa harus melakukan reset penuh atau servis rutin. Restart bisa jadi hal kecil, tapi dampaknya nyata.